Khasiat Akar Bajakah Kalimantan
Khasiat Akar Bajakah Kalimantan
Blog Article
Penelitian lain pada manusia menemukan bahwa konsumsi madu bajakah selama 12 minggu meningkatkan kadar antioksidan dan mengurangi penanda peradangan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meminimalkan risiko efek samping madu bajakah dan menikmati manfaat kesehatannya secara aman dan efektif.
Pohon ini mengandung zat antibakteri yang membantu secara efektif mengatasi masalah pencernaan seperti disentri.
Suku asli Kalimantan yaitu suku Dayak, telah lama menggunakan kayu bajakah untuk mengobati gangguan pencernaan seperti sakit perut, mules dan sakit lambung. Telah banyak yang membuktikannya, Anda bisa melihatnya di halaman testimoni kayu bajakah .
Bajakah tumbuh seperti tanaman merambat, meskipun batangnya cukup kuat. Berasal dari Kalimantan, tanaman merambat setinggi lima meter ini dapat tumbuh hingga ke pucuk-pucuk pohon lain yang ditumbuhinya.
Salah satu tikus diberikan bawang dayak yang sudah dibentuk menjadi cairan, sementara tikus lainnya diberikan air rebusan kayu bajakah.
Penelitian tersebut menggunakan 24 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok secara acak dan kemudian masing-masing diberikan luka sayat. Tikus-tikus tersebut diberikan salep yang mengandung ekstrak etanol batang bajakah.
Kebanyakan pohon bajakah ditemukan di hutan Indonesia terutama di pulau Kalimantan. Tanaman bajakah ini tumbuh dibelantara hutan yang sedikit terkena sinar matahari. Dari genus tadi, kayu bajakah disebut kerabat dekat Genus Vigna.
Salah seorang siswa tersebut yaitu Aysa aurealya maharani mengatakan, bahwa mereka telah melakukan penelitian terhadap tikus dimana two tikus diberi suntikan sel kanker. Salah Bajakah Akar Kuning satu dari tikus tersebut diberi air rebusan kayu bajakah sedangkan yang lain tidak.
Mengutip dari laman Institut Pertanian Bogor (IPB), bajakah adalah tanaman hutan hujan tropis yang biasa tumbuh merambat di daerah dengan kelembapan cukup tinggi. Cairan dari pohon bajakah jenis ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit diare.
Madu bajakah mengandung senyawa antibakteri dan antivirus alami yang dapat membantu melawan infeksi. Madu telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati luka, infeksi tenggorokan, dan bahkan infeksi saluran pernapasan.
Salah satu manfaat utama flavonoid adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Studi telah menunjukkan bahwa flavonoid dapat meningkatkan ekspresi gen yang terlibat dalam pembuangan kolesterol dari tubuh, sehingga mengurangi jumlah kolesterol yang tersimpan dalam darah.
Meningkatkan Produksi Sel Kekebalan: Madu bajakah mengandung polisakarida yang dapat merangsang produksi sel kekebalan seperti sel T dan sel B, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
Zat tersebut bisa mempercepat pembentukan epitel baru dan produksi kolagen. Sehingga, juga sering digunakan dengan tujuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka.